PELATIHAN ETIK DASAR DAN LANJUT (EDL) DAN PENGENALAN “digiTEPP”
Pada tanggal 22-23 Agustus 2023, Komite Etik Penelitian dan Pelayanan Indonesia (KEPPIN) melaksanakan pelatihan Etik Dasar Lanjut (EDL) yang diisi langsung oelh ketua KEPPIN dr. Triono Soendoro, M.Sc., M.Phill., Ph.D. (Ketua Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (KEPPKN) periode 2016-2019 sekaligus pendiri SIM-EPK).
Pelatihan EDL diikuti oleh peserta dari UPN Veteran, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan Universitas 'Aisyiyah Bandung. Dalam paparannya mengenai dasar etik, dr. Triono menjelaskan bahwa untuk meninjau protokol etik harus menggunakan pedoman bukan tasir, buku pedoman etik harus dikuasai oleh pengurus KEP (Komite Etik Penelitian) dari masing-masing instansi.
dr. Triono menjalaskan bahwa KEP tidak perlu adanya akreditasi, namun yang terpenting adalah berpedoman pada buku pedoman yang sudah disampaikan dalam paparannya. Karena akreditasi sebenarnya tidak diperlukan. Berkaca dari pengalaman dr. Triono di Amerika, bahwa KEP yang ada di Amerika tidak melaksanakan akreditasi dan dianggap tidak perlu jika sudah berpatokan pada pedoman yang sudah ditetapkan
KEPPIN yang bekerjasama dengan Universitas Dian Nuswantoro berkolaborasi untuk membentuk aplikasi digital telaah etik penelitian “digiTEPP” yang dimana aplikasi tersebut mempermudah pengguna yakni pengusul dan penelaah untuk melakukan telaah etik protokol kesehatan tanpa perlu lagi menulis ataupun mengetik dan cukup dengan upload file saja. Beliau menjelaskan bahwa apliaksi ini mempunyai keunggulan dimana server bekerja selama 24 jam penuh untuk mempermudah akomodasi dalam melaksanakan proses telaah etik dari pengusul kepada penelaah dan penelaah dapat melakukan proses telaah secara bersamaan tanpa adanya misscom data telaah atau penumpukan telaah dari penelaah kepada pengusul.
Sumber: Internal KEPPIN